error: Content is protected !!
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem



Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya. Ekosistem disusun oleh makhluk hidup dan benda mati.

Untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup, yang berhubungan dengan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, dikenal beberapa macam istilah dalam ekosistem, sebagai berikut.

1. Individu

Yaitu makhluk hidup tunggal.
Contoh : seekor semut, seekor belalang, seekor kerbau, satu pohon rambutan, seorang anak perempuan, dan lain-lain.

2. Populasi

Yaitu sekumpulan individu sejenis yang berada atau hidup pada daerah tertentu. Habitat merupakan daerah atau tempat hidup suatu makhluk hidup (organisme).

Contoh populasi : beberapa ekor burung gereja diatap rumah, serumpun pohon pisang di kebun, sepasang iklan nila di kolam, dan lain-lain.

3. Komunitas

Yaitu kumpulan populasi-populasi dari berbagai makhluk hidup yang hidup bersama-sama disuatu tempat hidup tertentu.

Contoh : Komunitas kolam anggotanya terdiri atas populasi ikan mas, populasi katak, populasi ikan nila, populasi teratai, populasi eceng gondok.

Komunitas sawah anggotanya terdiri atas populasi katak, populasi padi, populasi rumput, populasi ular.

Kumpulan beberapa komunitas pada suatu daerah tertentu dengan benda tak hidup di lingkungannya akan berinteraksi membentuk ekosistem.

Semua ekosistem dipermukaan bumi berinteraksi, membentuk ekosfer.

Lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup, membentuk biosfer.

Ekologi yaitu cabang dari ilmu biologi lingkungan yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme (makhluk hidup) dengan dunia sekitarnya atau lingkungan hidupnya.
Macam-Macam Mesin Jahit Menurut Kegunaan dan Alat Penggeraknya

Macam-Macam Mesin Jahit Menurut Kegunaan dan Alat Penggeraknya



Mesin jahit adalah alat pokok yang diperlukan dalam keterampilan menjahit. Bentuk mesin jahit dapat berupa mesin duduk, standar atau kabine, sedangkan untuk menggerakannya dapat diputar dengan tangan, injakan kaki atau tenaga listrik (dinamo).

Macam-Macam Mesin Jahit


Mesin jahit menurut kegunaannya

Macam-macam mesin jahit menurut kegunaannya sebagai berikut :
Mesin jahit umum (mesin jahit lurus) adalah mesin jahit biasa yang hanya dapat membuat satu jenis tusukan jahitan, yaitu tusuk lurus.

a. Mesin jahit khusus (mesin jahit zig-zag, obras, dan lain-lain) adalah mesin jahit yang hanya dapat digunakan untuk suatu pekerjaan menjahit tertentu.

b. Mesin jahit serbaguna adalah mesin jahit umum yang telah dilengkapi berbagai alat sehingga dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai jenis pekerjaan. Mesin jahit serbaguna ini selain dapat untuk menjahit tusuk lurus, dapat juga untuk membuat tusuk hias lainnya, misalnya, untuk obras, membuat lubang kancing, menjahit kerah, menjahit kelim, dan membuat wol rol som.

Mesin jahit menurut alat penggeraknya

Macam-macam mesin jahit menurut alat penggeraknya sebagai berikut :

Mesin Jahit Tangan

Mesin jahit tangan biasa disebut model portable yang terletak ada kotak, sehingga dapat diletakkan diatas meja. Sewaktu-waktu dapat terangkat atau dipindahkan tempatnya. Mesin jahit tangan ini disebut juga mesin jahit duduk. Cara menjalankan mesin jahit ini dengan tangan, dengan memutarkan engkol. Cepat atau lambatnya putaran tergantung dari kecepatan tangan waktu memutarkan engkol tersebut.

Mesin Jahit Kaki

Mesin jahit kaki adalah mesin jahit yang digerakkan oleh kaki dengan cara menekankan kaku pada troper (injakan yang dihubungkan dengan tali roda pada mesin dan roda pada bagian kaki. Mesin ini juga dapat digerakkan dengan tenaga listrik dengan memasang dinamo.

Mesin Jahit Listrik

Mesin jahit listrik adalah mesin jahit yang digunakan dengan menggunakan tenaga listrik (motor listrik). Mesin jahit ini hasilnya lebih produktif. Sering digunakan pada konveksi.

Macam-macam merk mesin jahit antara lain :

- Singer
- Butterfly
- Linda
- Paff
- Tipical
- Brother
- Philip
- Yamome
- Ricard
- Tiger
- Flyingman
- Standar
- Madona

Itulah penjelasan tentang macam-macam mesin jahit menurut kegunaan dan alat penggeraknya. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Keuntungan Keterampilan Menjahit Secara Moril dan Materil

Keuntungan Keterampilan Menjahit Secara Moril dan Materil


Seseorang yang sering menjahit busana dengan bermacam-macam model pakaian akan memperoleh ide yang lebih banyak untuk menciptakan berbagai macam model yang baru.

Keterampilan menjahit dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1. Keuntungan secara moril

2. Keuntungan secara materiil


Keuntungan Keterampilan Menjahit Secara Moril

Yang dimaksud dengan keuntungan keterampilan menjahit secara moril yaitu suatu keuntungan yang dapat kita rasakan hasilnya tetapi tidak dapat dilihat wujudnya.

Misalnya :
1. Rasa bangga karena hasil karyanya dapat dinikmati sendiri dan orang lain.
2. Mendapat pujian dari orang lain yang dapat meningkatkan ide atau kreasi.
3. Mendapat penghargaan yang tidak dapat dinilai dengan materi.
4. Mendapat kepercayaan dari orang lain sehingga meningkatkan rasa percaya diri.
5. Mendapat pengalaman. Pengalaman ini dapat untuk memacu agar dapat menjahit lebih baik lagi dan dapat membuka usaha-usaha busana sebagai bekal hidup dimasa yang akan datang.

Keuntungan Menjahit Secara Materiil

Yang dimaksud dengan keuntungan keterampilan menjahit secara materiil yaitu suatu keuntungan yang dapat kita rasakan hasilnya dan dapat kita lihat wujudnya.

Misalnya :
1. Dapat membuat busana sendiri tanpa mengeluarkan biaya untuk ongkos jahit.
2. Dapat membuat busana untuk adik, kakak, ayah, ibu sehingga menghemat pengeluaran rumah tangga.
3. Karena terampil menjahit busana, mungkin ada teman atau tetangga yang tertarik menjahitkan bajunya, sehingga akan dapat uang untuk ongkos jahit.
4. Diharapkan lama-lama akan mahir menjahit sehingga dapat membuka modiste, tailor, boutique terkenal, pendapatannya akan semakin meningkat.
5. Dengan keterampilan menjahit yang dimiliki akan dapat dipergunakan sebagai pekerjaan tetap, untuk memperoleh penghasilan.
6. Karena telah mahir menjahit, dapat membuka kursus menjahit, kursus desain (merancang mode busana).
7. Apabila mendapatkan modal bisa membuka konveksi, sehingga dapat menampung pekerja/karyawan yang dapat memberikan penghasilan bagi orang lain.
8. Sisa-sisa kain perca dapat dimanfaatkan untuk membuat serbet makan, celemek, mainan boneka, dan lain-lain.

Penciptaan model busana disesuaikan dengan :

- Suasana (gembira, sedih, resmi, santai)
- Waktu (pagi, siang, sore, malam)
- Tempat (udara panas, ruangan ber AC, gunung, pantai)
- Kesempatan (bekerja, pesta, kedudukan/lelayu)

Macam-macam usaha menjahit :

1. Modiste adalah usaha penjahitan busana wanita.
2. Tailor adalah usaha penjahitan busana pria
3. Konfeksi adalah suatu perusahaan yang membuat busana dalam jumlah besar untuk diperdagangkan. Pada umumnya menggunakan ukuran standart dengan bahan dan model yang sama.
4. Atelier adalah usaha penjahitan yang sudah lebih maju dengan menggunakan tenaga desainer, marketing, penjahit dan pekerja lain.
5. Boutique sama seperti atelier dan disitu dijual busana-busana dari hasil karyanya serta menjual berbagai macam aksesoris busana.

Itulah pembahasan tentang keuntungan keterampilan menjahit secara moril dan materil. Jika anda masih bingung, silahkan bertanya dikolom komentar.