error: Content is protected !!

Mengapa Kita Tidak Dapat Mendengar Bunyi di Ruang Hampa



Banyak yang bertanya mengapa kita tidak dapat mendengar bunyi di ruang hampa? Jawaban dari pertanyaan itu bukannya karena telinga kita mengalami masalah.

Akan tetapi, karena di dalam ruang hampa tidak terdapat media perambatan bunyi. Sebab, pada dasarnya untuk mendengarkan bunyi, kita bukan cuma memerlukan telinga saja.

Akan tetapi, kita juga memerlukan media sebagai perambatan bunyi. Bila tidak ada media rambatnya, maka kita tentu tidak bisa mendengar bunyi. Sebab, bunyi tersebut tidak merambat dari sumber bunyi sampai ke telinga kita.

Bunyi di Ruang Hampa Tidak Terdengar Sebab Tak Ada Media Rambatnya

Media yang bisa menjadi perambatan bunyi ada berbagai macam. Seperti benda padat, gas, dan benda cair. Sementara ruang hampa sendiri merupakan tempat kosong. Atau sebuah tempat dimana di dalamnya tidak terdapat udara atau materi sama sekali.

Udara merupakan benda gas yang menjadi media rambat bunyi. Di dalam ruang hampa tidak ada udara yang dapat menghantarkan bunyi dari sumber bunyi ke telinga kita. Dengan demikian, di dalam ruang hampa, kita tidak bisa mendengar bunyi apapun.

Konsep Gelombang Bunyi

Bunyi merupakan jenis gelombang longitudinal yang dihasilkan dari getaran sebuah benda. Gelombang longitudinal ini adalah sebuah gelombang yang memiliki arah rambat sejajar dengan arah getarnya.

Seperti saat seseorang memukul gendang. Bagian permukaan gendang akan bergetar dan merambat ke berbagai arah. Udara menghasilkan tekanan tinggi dan molekul yang renggang bertekanan rendah.

Gelombang bertekanan tinggi dan rendah bergantian bergerak di udara dan ditangkap oleh telinga manusia. Sehingga bisa mendengarkan bunyi gendang.

Bunyi di ruang hampa tidak bisa didengarkan karena tidak ada media rambatnya. Sebab gelombang bunyi masuk dalam gelombang mekanik yang butuh medium sebagai alat rambat. Di ruang hampa seperti ruang angkasa, bunyi tidak bisa terdengar.

Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Cepat rambat gelombang bunyi itu terbatas. Oleh sebab itu, saat kita melihat kembang api dari kejauhan, maka yang akan kita lihat adalah cahaya kembang api terlebih dahulu. Baru setelah itu disusul dengan bunyi kembang api yang meletus di langit.

Sebab, gelombang cahaya mempunyai kecepatan tertinggi sampai saat ini. Sementara itu, gelombang bunyi tidak dapat menyamainya apalagi melampauinya.

Kecepatan gelombang bunyi sendiri tergantung dari medium rambat. Suara yang muncul lewat zat padat bisa bergerak lebih cepat daripada gas. Cepat rambat dari gelombang ini juga akan meningkat seiring peningkatan suhu dari mediumnya.

Sekarang anda sudah tahu bukan apa yang menjadi jawaban mengapa kita tidak dapat mendengar bunyi di ruang hampa? Sebab, bunyi merupakan gelombang longitudinal yang bisa merambat lewat sebuah media. Sementara di ruang hampa tak ada medianya sehingga bunyi tidak bisa kita dengar.

Random Post >

0 Comments

Post a Comment