error: Content is protected !!
Penyebab dan Gejala Diabetes pada Anak

Penyebab dan Gejala Diabetes pada Anak


Beberapa ciri anak yang mengalami diabetes adalah sering buang air kecil dan mudah haus, juga banyak makan akantetapi berat badan cenderung turun.

Sangat penting bagi anda untuk mengenali gejala dan resiko diabetes yang dialami anak-anak supaya anda dengan sikap menangani kondisi ini agar tidak terlambat dan segera memeriksakan anak-anak anda ke dokter.

Tubuh manusia membutuhkan sebuah hormon yang dihasilkan dari pankreas (biasa disebut hormin insulin) yang berfungsi untuk membantu sel-sel, organ tubuh, dan jaringan pada tubuh menggunakan gula darah atau glukosa sebagai sumber energi.

JIka hormon insulin mulai berkurang, maka bisa terjadi penumpukan gula darah. Inilah yang menyebabkan penyakit diabetes, akibat dari kurangnya produksi hormon insulin dalam tubuh.

Beberapa Tipe Diabetes pada Anak

Menurut penyebabnya, diabetes pada anak dibagi menjadi dua tipe. Silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

Diabetes Tipe 1

Yang pertama adalah diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 ini lebih sering terjadi pada remaja dan anak-anak. Akantetapi dibetes tipe ini juga kadang bisa menyerang orang dewasa dan bahkan bayi.

Diabetes tipe 1 dapat terjadi karena kelainan autoimun. Yaitu sistem kekebalan pada anak yang merusak pankreasnya sendiri. Hal ini mengakibatkan fungsi dari pankreas itu sendiri akan terganggu.

Pada akhirnya, anak yang menderita diabetes tipe 1 ini hanya akan menghasilkan sangat sedikit atau mungkin malah tidak sama sekali menghasilkan hormon insulin.

Anak-anak bisa jadi cukup rentan terkena resiko diabetes tipe 1 jika memiliki faktor-faktor berikut ini.

  • Faktor keturunan atau genetik
  • Faktor inveksi virus
  • Faktor pola makan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis

Diabetes Tipe 2


Untuk diabetes tipe 2 dapat terjadi karena resistensi insulin atau kondisi sel-sel tubuh pada anak kesulitan menggunaka insulin untuk mengubah gula menjadi energi.

Beberapa kasus tertentu, diabetes tipe 2 ini juga bisa diakibatkan karena berkurangnya produksi hormon insulin. Akibat gangguan tersebut, maka gula darah dalam tubuh dapat meningkat.

Diabetes tipe 2 cukup rentan terjadi pada anak yang berusia diatas 10 tahun atau pada usia remaja.

Beberapa faktor yang dapat membuat anak cukup rentan terkena resiko diabetes tipe 2 yaitu seperti dibawah ini.

  1. Orang tua atau saudara memiliki riwayat terkena diabetes
  2. Obesitas pada anak atau berat badan berlebih
  3. Sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula
  4. Malas bergerak atau kurang berolahraga

Gejala Diabetes pada Anak


Gejala diabetes dari kedua tipe diabetes sebelumnya memang cukup sulit dibedakan, karena memang gejalanya seringkali sangat mirip.

Beberapa anak yang menderita diabetes tipe 1 dan 2 terkadang tidak menunjukan adanya gejala maupun merasakan adanya keluhan yang menunjukan terkena penyakit diabetes.

Akantetapi ada juga beberapa gejala diabetes pada anak yang bisa saja terjadi seperti rangkuman dibawah ini.

1. Sering buang air kecil dan mudah haus

Jika kadar gula darah dalam tubuh berlebih, maka akan dibuang melalui urine. Hal tersebut mengaibatkan anak yang terkena diabetes sering buang air kecil. Dengan seringnya buang air kecil, maka cairan tubuh pun banyak terbuang dan mengakibatkan anak jadi mudah haus.

2. Nafsu makan jadi meningkat

Penderita diabetes akan kesulitan memproses gula menjadi energi karena berkurangnya insulin. Oleh karena itu anak jadi sering merasa lapar dan makan menjadi lebih banyak untuk mendapatkan energi.

3. Berat badan jadi turun

Walaupun anak penderita diabetes lebih banyak makan, namun berat badannya justru lebih mudah turun. Tanpa pasokan energ yang dihasilkan gula, jaringan pada otot dan lemak lama-lama akan menyusut. Penurunan berat badan pada anak tanpa sebab yang jelas, kerap kali menjadi tanda bahwa anak terkena diabetes.

4. Terlihat lelah dan lesu

Penderita diabetes khususnya anak-anak akan lebih terlihat lemah dan lesu akibat kurangnya pasokan energi untuk tubuh. Anak yang mungkin terkena diabetes akan terlihat lemas dan lesu meskipun sudah makan dengan porsi yang cukup banyak.

5. Luka atau infeksi pada tubuh sulit sembuh

Akibat kadar gula darah tinggi, maka seorang anak penderita diabetes jika memiliki luka akan sulit untuk sembuh. Diabetes juga bisa membuat anak jadi lebih mudah terkena infeksi.

6. Warna kulit jadi menghitam

Resistensi pada insulin dapat mengakibatkan kulit menjadi gelap, terutama pada area leher dan ketiak. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai akantosis nigrikans.

Anak juga terkadang menunjukan gejala lainnya seperti sering menangis atau rewel terus-menerus, nafas berbau.

Pengobatan Diabetes pada Anak

Pengobatan diabetes perlu disesuaikan dengan tipe atau jenis yang diderita oleh anak. Dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan jenis diabetes seperti melakkukan tes gula darah, pemeriksaan fisik dan tes autoantibodi.

Apabila anak terdeteksi menderita penyakit diabetes tipe 1, maka dokter yang menangani akan memberikan terapi insulin agar dapat mengendalikan gula darah. sementara jika anak terdiagnosis terkena diabetes tipe 2, maka dokter akan memberi obat antidiabetes. Jika diabetes tipe 2 sudah tergolong berat, dokter juga akan memberikan terapi insulin.

Dokter juga biasanya menyarankan orang tua untuk menjaga pola makan pada anak serta mengajak anak untuk berolahraga secara rutin.

Jika diabetes terlambat ditangani, pada umumnya akan menimbulkan beberapa komplikasi yang bisa membahayakan. Oleh sebab itu, jika terjadi gejala-gejala diabetes pada anak, segeralah memeriksakannya pada dokter sebelum terlambat.
Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Diabetes Inspidus

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Diabetes Inspidus


Penyakit diabetes inspidus merupakan penyakit yang berkaitan dengan keseimbangan cairan di dalam tubuh. Dari segi medis, diabetes inspidus diartikan sebagai penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya hormon antideuretik. Hormon ini memiliki fungsi sebagai pengatur kadar urin di dalam tubuh.

Apabila terjadi gangguan terhadap hormon antideureutik, maka kadar urin juga terganggu. Akibatnya adalah produksi urin yang berlebih. Alhasil, si penderita akan mengalami haus yang berlebihan karena cairan di dalam tubuh berkurang banyak.

Apa Gejala Dari Penyakit Diabetes Inspidus?

Pada umumnya para penderita diabetes inspidus akan mengalami beberapa gejala. Diantaranya seperti urine yang dikeluarkan lebih banyak daripada biasanya.

Bahkan penderita bisa melakukan buang air kecil berulang kali. Penyakit diabetes inspidus ini juga menyebabkan rasa haus yang dalam.

Gejala yang lebih parah juga bisa dialami oleh anak-anak. Seperti diare, muntah-muntah, demam, hingga berat badan turun. Pertumbuhan sang anak juga bisa terhambat.

Cara Mencegah Penyakit Diabetes Inspidus

Olahraga rutin termasuk cara yang bisa digunakan untuk mencegah diabetes inspidus. Tidak hanya berolahraga saja, tetapi juga minum air putih yang cukup.

Dengan begitu, hormon dan produksi urin akan tetap stabil. Apabila penyakit diabetes inspidus semakin parah, maka harus segera dibawa ke dokter dan melakukan pengobatan.
Cara Menghilangkan Sakit Kepala Sebelah Tanpa Obat

Cara Menghilangkan Sakit Kepala Sebelah Tanpa Obat


Cara menghilangkan sakit kepala sebelah menjadi hal yang banyak dicari oleh mereka yang mengalami masalah migrain. Sebab, sakit kepala pastinya akan sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas anda.

Cara Menghilangkan Sakit Kepala Sebelah

Agar sakit kepala sebelah atau migrain bisa teratasi dengan cepat. Anda perlu mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan sakit yang anda rasakan.

Terapi Suhu dengan Kompres

Sakit kepala sebelah tidak harus selalu diatasi dengan obat, tetapi anda bisa menggunakan kompres suhu. Baik kompres dingin maupun kompres hangat di bagian leher atau kepala.

Minuman yang Mengandung Kafein

Untuk para pecinta kopi, kafein di dalamnya bisa menjadi cara menghilangkan sakit kepala sebelah yang ringan. Tetapi bila tidak suka kopi, anda bisa minum minuman yang di dalamnya mengandung kafein.

Silahkan praktekkan cara-cara diatas dan semoga bisa berhasil untuk meredakan sakit kepalah sebelah tanpa obat-obatan. Jika anda memiliki tips atau cara lainnya untuk menghilangka sakit kepala sebelah, silahkan tambahkan di kolom komentar.
3 Jenis Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung

3 Jenis Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung


Bagi penderita penyakit jantung dianjurkan untuk melakukan diet. Berbagai macam jenis makanan yang baik untuk penyakit jantung harus dikonsumsi agar kesehatan organ jantung selalu terjaga.

Pilihan Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung

Meski penyakit jantung tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, komplikasi dapat dicegah dengan mengikuti pengobatan dan diet jantung.

Konsumsi Makanan Kaya Protein

Pasien penyakit jantung harus konsumsi makanan yang kaya protein hewani seperti ikan salmon dan tuna. Atau protein nabati dari olahan kedelai, seperti tempe, tahu atau biji kacang kedelai.

Gandum Murni dan Oatmeal

Oatmeal dan gandum murni memiliki kandungan serat yang bisa menurunkan kolesterol dan mencegah terbentuknya plak pada pembuluh arteri. Oatmeal juga memiliki kandungan senyawa anti radang.

Sayuran Hijau

Jenis sayur yang menjadi makanan yang baik untuk penyakit jantung ada banyak sekali. Diantaranya adalah pokcoy, brokoli, kangkung, bayam, sawi hijau, dan asparagus. Semua ini baik untuk anda konsumsi agar jantung selalu sehat.
Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan Tubuh


Tanaman sirsak bisa anda temui di berbagai tempat. Buah yang memiliki rasa manis dan sedikit asam ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya manfaat daun sirsak untuk kesehatan. Tidak hanya buahnya bukan yang bisa dimanfaatkan.

Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan

Indonesia kaya akan buah-buahan. Salah satunya buah sirsak. Anda bisa memanfaatkan daun sirsak untuk kesehatan tubuh.

Daun sirsak bisa mengatasi berbagai penyakit. Diantaranya kolesterol, asam urat, diabetes, hingga kanker. Caranya juga mudah. Anda cukup seduh beberapa daun sirsak dan minum secara rutin.

Sebenarnya pengobatan suatu penyakit bisa dengan tradisional. Salah satunya menggunakan manfaat daun sirsak untuk kesehatan. Tanamannya mudah ditemukan dan cara menggunakannya pun tidak sulit.
Tips dan Cara Mencegah Penyakit Katarak yang Harus Diketahui

Tips dan Cara Mencegah Penyakit Katarak yang Harus Diketahui


Cara mencegah penyakit katarak harus diketahui agar dapat menghindari penyebab atau juga dapat mengobati jika terjadi.

Katarak sendiri merupakan penyakit mata yang terjadi dengan gejala pada mata seperti kesulitan melihat, menyeberang jalan, membaca, bahkan berkendara. Gejala lain biasanya mata yang harusnya bening berubah jadi keruh.

Cara Mencegah Penyakit Katarak

Katarak juga dipengaruhi karena usia yang bertambah atau juga terjadi cidera yang mengakibatkan perubahan jaringan pada lensa mata. Selain itu, katarak juga dapat dipengaruhi oleh kelainan gen, penyakit diabetes, paparan matahari yang terlalu lama, dan menggunakan kortikosteroid dalam jangka yang lama.

Untuk mencegah terjadinya penyakit katarak, dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut.

Langkah Pencegahan Katarak

Berikut ini adalah cara mencegah penyakit katarak yang dapat anda lakukan. Apalagi bagi anda yang mempunyai riwayat keluarga yang menderita penyakit ini. Antara lain:

Periksa Mata Secara Rutin

Pendeteksian secara dini adalah hal yang wajib anda lakukan. Dengan rutin memeriksakan kesehatan mata, maka ada kemungkinan terjadi katarak akan lebih kecil.

Menggunakan Pelindung Mata

Paparan sinar ultra violet bisa menambah resiko anda menderita katarak. Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Memakai kaca mata hitam atau juga dengan memakai topi saat di luar ruangan adalah solusi paling tepat.

Menjaga Kesehatan Tubuh

Apabila anda rajin menjaga dan memantau kesehatan tubuh, maka hal ini akan meminimalisir anda terkena katarak. Karena, ada beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab terjadinya katarak, misalkan penyakit diabetes.

Dengan langkah dan cara mencegah penyakit katarak di atas, semoga dapat menghindarkan anda dari menderita penyakit mata tersebut.
Manfaat Buah Kiwi Untuk Diabetes Normalkan Glukosa Darah

Manfaat Buah Kiwi Untuk Diabetes Normalkan Glukosa Darah


Manfaat buah kiwi untuk diabetes bisa dirasakan oleh penderitanya. Mengkonsumsi buah-buahan adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan yang bisa dilakukan sehari-hari.

Manfaat Buah Kiwi Untuk Diabetes

Buah kiwi menjadi salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi karena memiliki banyak sekali manfaatnya.

Jika penderita diabetes mengkonsumsi buah kiwi 200 gram dengan didampingi makanan sehat lainnya, maka bisa menurunkan kadar glukosa.

Dengan kadar gula darah yang normal, bisa membantu penderita untuk tetap sehat. Jika terkontrol, anda tidak mudah lesu karena energinya yang terjaga dengan baik.

Sebenarnya ada 2 buah jenis kiwi yang bisa dikonsumsi dimana yang satu berwarna hijau dan berwarna kuning. Untuk itu, anda bisa konsumsi buah ini untuk mengambil manfaat buah kiwi untuk diabetes.
Manfaat Vitamin C Untuk Ibu Hamil Bantu Pertumbuhan Janin

Manfaat Vitamin C Untuk Ibu Hamil Bantu Pertumbuhan Janin


Manfaat vitamin C untuk ibu hamil bisa membantu dalam menjaga kesehatan ibu dan janin dengan dosis yang disesuaikan kecukupan gizi. Hal ini untuk memaksimalkan manfaat vitamin C dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu hamil.

Manfaat Vitamin C Untuk Ibu Hamil Dengan Dosis yang Benar

Setiap orang sangat disarankan untuk mengkonsumsi vitamin C, termasuk ibu hamil. Dimana untuk ibu hamil sangat memerlukan vitamin C untuk menjaga kesehatan sel tubuh, termasuk dalam pembentukan kolagen yang ada dalam otot, kulit, dan pembuluh darah.

Vitamin C memiliki antioksidan yang sangat penting untuk bisa menangkal radikal bebas serta mampu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan mempercepat penyembuhan jika ada luka.

Manfaat Vitamin C Untuk Ibu Hamil

Ternyata manfaat vitamin C tidaklah sedikit, manfaat vitamin C untuk ibu hamil yang bisa anda ketahui seperti bisa membantu penyerapan zat besi, menurunkan resiko diabetes gestasional, resiko preeklamsia, serta vitamin C bisa mendukung pertumbuhan bayi saat di kandungan.

Itulah beberapa manfaat vitamin C bagi ibu hamil. Jika mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang cukup dengan dosis yang tidak berlebihan, maka sangat baik bagi perkembangan janin di dalam kandungan.
Sayuran Sumber Zat Besi yang Menyehatkan

Sayuran Sumber Zat Besi yang Menyehatkan


Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa sayuran hijau menjadi salah satu sumber zat besi yang menyehatkan bagi tubuh.

Utamanya, zat besi dapat diperoleh dari daging merah. Namun, bagi para vegetarian tidak perlu khawatir, sebab beberapa tumbuhan juga kaya akan zat besi.

Sayuran Sebagai Sumber Zat Besi

Bayam menjadi salah satu jenis sayuran yang kaya akan zat besi. Satu cangkir bayam mengandung sekitar 0,81 gram zat besi. Tomat juga mengandung zat besi yang tinggi, selain kaya akan vitamin C.

Selain itu, jamur dan kentang juga menjadi sayur sumber zat besi. Untuk mencukupi asupan zat besi, Anda bisa mengonsumsi sayur di atas, sehingga kesehatan tubuh akan tetap terjaga.
Makanan Sumber Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh

Makanan Sumber Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh


Sumber antioksidan utama yang bisa dimanfaatkan oleh manusia terdapat dalam berbagai makanan. Melalui makanan tertentu yang mengandung antioksidan, tubuh akan menyerap antioksidan dan digunakan dalam menangkal berbagai radikal bebas.

Radikal bebas inilah yang mampu mengakibatkan penyakit dan tumbuhnya sel-sel kanker dalam tubuh. Dengan demikian, banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan akan sangat penting untuk menjaga Kesehatan tubuh.

Berbagai Makanan Sumber Antioksidan

Berbagai jenis makanan sehat yang kaya akan antioksidan diantaranya adalah produk olahan susu, telur, hati sapi, buah yang berwarna cerah, serta sayuran hijau.

Selain itu, sumber antioksidan lain yang bisa dikonsumsi adalah teh, kacang merah, delima, cokelat hitam, serta goji beri.
Cara Mengobati Sariawan Pada Gusi

Cara Mengobati Sariawan Pada Gusi


Sariawan pada gusi seringkali dialami oleh banyak orang. Akibatnya, makan, minum, berbicara, bahkan aktivitas lain menjadi tidak nyaman dan terganggu.

Berbagai rongga mulut memang dapat terserang sariawan, baik pada bagian bibir, lidah, bahkan gusi. Namun, pada bagian gusi dan lidah, rasa sakit yang dihasilkan memang lebih parah dari pada sariawan pada bibir.

Cara Ampuh Obati Sariawan pada Gusi

Sariawan pada gusi dapat diatasi dengan beberapa cara ampuh. Untuk mengurangi rasa nyeri, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri, obat kumur, atau obat salep khusus untuk sariawan.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cara alami untuk mengobati sariawan pada gusi. Anda bisa menggunakan air garam atau larutan baking soda untuk berkumur.

Silahkan dipraktekkan dirumah. Semoga berhasil dan jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat bagi sesama.
Manfaat Kemiri Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Kemiri Untuk Kesehatan Tubuh


Manfaat kemiri untuk Kesehatan tubuh sangatlah luar biasa. Umumnya kemiri hanya digunakan sebagai rempah-rempah dalam bumbu masakan.

Namun ternyata kemiri memiliki khasiat yang luar biasa. Berikut ini beberapa manfaat kemiri bagi Kesehatan tubuh:

Membantu Menyembuhkan Luka

Minyak yang dihasilkan oleh biji kemiri mampu membantu menyembuhkan luka pada kulit. Hal ini berkaitan dengan kandungan asam alfa-linoleat dan asam linoleate yang terkandung dalam biji kemiri.

Menjaga Kesehatan Rambut

Asam lemak linoleate dan linoleate yang terkandung dalam biji kemiri mampu menjaga Kesehatan rambut dan kulit kepala.

Membantu Mengatasi Eksim

Eksim yang mengakibatkan kulit kering, kasar, gatal dan perih dapat disembuhkan dengan bantuan minyak kemiri. Selain itu, gejala penyakit kulit lainnya juga dapat diatasi dengan menggunakan minyak kemiri.

Sekian saja dan semoga artikel tentang manfaat kemiri untuk kesehatan ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Mengenal Penyakit Pneumonia atau Paru-paru Basah

Mengenal Penyakit Pneumonia atau Paru-paru Basah


Penyakit pneumonia seringkali disebut dengan penyakit paru-paru basah. Pneumonia merupakan kondisi dimana jaringan utama paru-paru mengalami peradangan yang disebabkan oleh mikroorganisme pathogen.

Setiap orang, tidak dibatasi usia, memiliki risiko yang sama untuk menderita penyakit pneumonia. Namun, anak-anak yang memiliki sistem imun lebih lemah dari pada orang dewasa, lebih rentan untuk terkena penyakit pneumonia.

Pencegahan Penyakit Pneumonia

Penyakit ini dapat dicegah dengan berbagai hal. Olahraga yang rutin bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah pneumonia.

Pola hidup yang sehat juga sangatlah penting untuk dilakukan sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit, termasuk pneumonia.

Adapun yang tidak kalah penting dalam mencegah penyakit pneumonia adalah dengan menjaga Kesehatan saluran pernapasan.
Tips Mencegah Rematik Sejak Dini

Tips Mencegah Rematik Sejak Dini


Mencegah rematik sejak dini sangat penting untuk dilakukan oleh setiap orang. Tidak hanya rematik, melainkan pencegahan terhadap berbagai penyakit harus dilakukan sejak dini.

Mencegah Rematik Sejak Dini

Rematik adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh orang yang memasuki usia lanjut. Penyakit ini merupakan terjadinya peradangan pada area sendi dan pertulangan.

Olahraga Teratur

Olahraga yang teratur akan menjadikan kondisi berbagai organ tubuh tetap sehat. Persendian dan pertulangan pun juga akan terlatih dan terhindar dari penyakit.

Konsumsi Air Putih yang Cukup

Rematik juga dapat dihindarkan dengan mengonsumsi air putih secukupnya. Air putih sangat dibutuhkan dalam pembentukan tulang serta menjaga agar homeostatis tubuh tetap terjaga.

Mengonsumsi Ikan

Ikan kaya akan kandungan omega-3 yang sangat bermanfaat dalam mengurangi peradangan pada sendi. Mengonsumsi ikan akan membantu mencegah terjadinya rematik.

Itulah beberapa tips untuk mencegah rematik sejak dini. Silahkan diterapkan tipsnya dirumah ya. Tinggalkan komentarmu untuk blog ini.