error: Content is protected !!
Budikdamber, Teknik Budidaya Ikan Dalam Ember Yang Sedang Viral

Budikdamber, Teknik Budidaya Ikan Dalam Ember Yang Sedang Viral



Sudah pernah dengar tentang budikdamber? Budikdamber adalah budidaya ikan dan sayur dalam 1 ember sekaligus. Budidaya yang menggabungkan bidang pertanian dan perikanan ini sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.budikdamber pertama kali di temukan oleh Juli Nursandi, dosen budidaya perikanan Politeknik Negri Lampung pada tahun 2015. Beliau melakukan percobaan pada tahun 2015 dan penelitian pada tahun 2016. Akan tetapi budikdamber ini baru terkenal dan viral pada tahun 2020 setelah seorang netizen mengunggahnya di media sosial. Pak Juli juga kerap membagikan cara budidaya ini di akun pribadinya secara gratis.

Budikdamber tergolong cukup mudah untuk dilakukan. Selain itu teknik budidaya ini juga bisa menjadi solusi bertani dan beternak di lahan sempit. Dalam postingan pak Juli, beliau menanam kangkung dan budidaya ikan lele sekaligus. Tapi tak semua jenis ikan bisa dibudidayakan dengan cara ini, ikan yang bisa dibudayakan dalam ember ini adalah ikan air tawar yang bisa hidup dengan kadar oksigen rendah seperti ikan lele, ikan gabus, ikan patin, ikan betok, ikan sepat, dan ikan gurame. Untuk sayuran, yang bisa di tanam dalam ember adalah sayur yang dapat tumbuh di dataran rendah seperti kangkung, sawi, bayam, dan lain - lain.

Budidaya ikan dalam ember sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan dengan lahan sempit dan terbatasnya kuantitas air. Dengan sistem aquaponik, budidaya ikan dalam ember bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nabati dari sayur-sayuran dan protein dari hewani. Budikdamber sangat mudah diterapkan karena ukurannya yang kecil dan dapat di pindahkan, dan hemat air serta tidak membutuhkan tenaga listrik. Budidaya ikan dalam ember ini bisa menjadi solusi untuk pangan warga Indonesia untuk masa depan.

Cara Membuat Budikdamber

Bahan yang digunakan untuk membuat budikdamber tergolong mudah didapatkan, murah dan sangat terjangkau. Bahan yang diperlukan antara lain:

• Ember dengan ukuran kecil 15 L atau yang kebih besar 80 L
• Benih ikan lele atau jenis ikan yang tahan dengan air dengan kadar oksigen rendah
• Benih kangkung atau sayur dataran rendah
• Gelas plastik
• Arang
• Tang
• Solder
• Kawat

Cara Membuat Budikdamber Dengan ikan lele dan sayur kangkung

Cara membuat budikdamber dengan ikan lele dan sayur kangkung:

1. Siapkan gelas plastik dan potongan kangkung.

2. Lubangi gelas plastik sebanyak 10-15 lubang dengan solder.

3. Potong batang kangkung bagian bawah.

4. Masukkan kangkung kedalam gelas plastik dan isi gelas dengan arang sebanyak 50 sampai 80 persen dari ukuran gelas plastik.

5. Untuk pegangan gelas di dalam ember, potong kawat sekitar 12 cm membentuk kaitan.

6. Isi air kedalam embel ukuran 80 liter sebanyak 60 liter kemudian diamkan selama 1 sampai 2 hari.

7. Setelah 2 hari masukkan benih ikan lele secukupnya selama 2 hari lagi.

8. Rangkai gelas Kangkung di pinggir ember.

Untuk pemeliharan ikan lele dan kangkung, dibutuhkan tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup, tidak terlalu panas tapi dapat membuat tumbuhan berfotosintesis dengan baik. Kangkung akan terliham menumbuhkan tunas setelah 3 hari penanaman. Perawatan pada kangkung harus diperhatikan, pastikan kangkung terhindar dari hama kutu. Jika terdapat kutu segera buang agar tanaman tidak rusak.

Sedangkan untuk ikan lele bisa di berikan pakan 2 sampai 3 kali sehari dengan pelet. Jangan lupa perhatikan nafsu maka ikan juga, jika ikan kurang nafsu makan sebaiknya ganti air dengan air baru. Biasanya air diganti sekitar 10 sampai 14 hari. Setelah 21 hari kangkung siap di panen sesangkan ikan lele bisa di panen kira-kira 2 bulan.
Cara Ternak Cacing Tanah Untuk Pakan yang Menjanjikan

Cara Ternak Cacing Tanah Untuk Pakan yang Menjanjikan


Cacing tanah merupakan sebuah spesies Lumbircus rubellus yang adalah jenis cacing dengan potensi tinggi untuk dapat dibudidayakan.

Karena jenis cacing yang satu ini memiliki siklus pertumbuhan yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis cacing yang lainnya.

Cara Ternak Cacing Tanah

Cara ternak cacing tanah juga terbilang cukup mudah karena dapat dikembangkan melalui sebuah media organik.

Cara Ternak Cacing Dengan Mudah

Untuk melakukan ternak cacing, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti mempersiapkan lokasi untuk budidaya cacing.

Maksudnya dengan mempersiapkan tanah sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik.

Selanjutnya, perlu adanya penyiapan saran dan juga peralatan, melakukan pembibitan cacing, pemilihan bibit cacing untuk menghasilkan calon indukan yang baik, dan juga melakukan pemeliharaan bibit calon induk cacing.

Cara ternak cacing ini terbilang sederhana. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi ternak yang menguntungkan.
Cara Budidaya Itik Alabio Bagi Pemula dengan Hasil Maksimal

Cara Budidaya Itik Alabio Bagi Pemula dengan Hasil Maksimal


Itik alabio merupakan jenis itik yang biasa hidup di daerah rawa-rawa. Oleh karena itu, jenis itik ini biasa disebut dengan itik rawa yang merupakan kelompok itik petelur.

Bagi anda yang ingin beternak jenis itik ini, di bawah ini beberapa cara budidaya itik alabio bagi pemula untuk memperoleh hasil maksimal.

Cara Budidaya Itik Alabio Bagi Pemula dengan Hasil Maksimal

Berikut ini cara budidaya itik alabio bagi pemula:

Pemilihan Lokasi Ternak

Dalam pemilihan lokasi, diusahakan luas serta letaknya jauh dari pemukiman penduduk, mudah dijangkau oleh alat transportasi, serta kondisi lingkungan yang cukup kondusif bagi produktivitas ternak.

Pembuatan Kandang Ternak

Dalam mempersiapkan kandang, jangan lupa untuk mempersiapkan pula tempat bertelur yang terbuat dari kayu dengan bentuk kotak yang diisi dengan sekam padi.

Persiapkan Bibit Alabio

Persiapkan bibit alabio unggul. Antara itik alabio jantan dengan betina memiliki perbandingan 1 jantan : 10 betina.

Penyediaan Pakan

Pemberian pakan dibawah umur 6 bulan dengan menggunakan voer. Setelah umur 6 bulan lebih, pakan diganti dengan menggunakan campuran dedak dan sagu yang dapat diberikan 3 kali sehari.

Usia produktif itik alabio sekitar 3 tahun. Setelah umur 6 bulan, itik akan mulai bertelur. Itik alabio yang sudah tidak produktif dapat diberi pakan dengan intensitas yang tinggi agar menjadi gemuk dan akhirnya dapat dijual.
Intip Cara Beternak Kambing yang Menguntungkan dan Sukses

Intip Cara Beternak Kambing yang Menguntungkan dan Sukses


Cara beternak kambing yang menguntungkan bisa dilakukan dengan mudah. Kini banyak orang yang mulai mencoba untuk membuka peternakan kambing. Namun beternak kambing tidak mudah sebab ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Inilah Cara Beternak Kambing yang Menguntungkan

Beternak kambing memang tidak mudah, terlebih lagi ada banyak jenis kambing yang bisa dipelihara. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ternak kambing adalah kandang, makanan, hingga kesehatan kambing. Agar lebih jelas, simak ulasan berikut ini.

1. Membuat dan Membersihkan Kandang Kambing

Cara beternak kambing yang menguntungkan bisa dimulai dari membuat kandang sesuai standar ukuran. Kemudian membersihkan kandang kambing secara rutin. Dengan begitu, kambing tidak akan mudah terserang penyakit.

2. Pilih Bibit atau Indukan Kambing Berkualitas

Selanjutnya adalah memilih indukan kambing yang berkualitas. Anda perlu mengetahui ciri-ciri kambing yang berkualitas dan tidak. Kemudian melakukan perbandingan dan memilih selektif.

3. Pemberian Pakan Kambing Secara Rutin

Jangan sampai kambing kelaparan dan kehausan. Oleh karena itu, pastikan pemberian makannya lebih teratur. Kambing juga bisa diberi nutrisi dan formula agar lebih sehat.

Pemberian formula kambing harus sesuai dengan aturan sehingga pertumbuhan kambing juga lebih bagus. Cara beternak kambing yang menguntungkan diatas bisa dijadikan referensi bagi anda yang ingin beternak.
Cara Ternak Kambing Modern Bagi Pemula yang Menguntungkan

Cara Ternak Kambing Modern Bagi Pemula yang Menguntungkan


Cara ternak kambing modern saat ini merupakan sebuah jawaban dari tingginya permintaan daging kambing yang ada di pasaran saat ini.

Tak hanya itu, dengan beternak kambing secara modern ternyata memiliki berbagai keunggulan, diantaranya yaitu efisiensi biaya, waktu, tenaga kerja, pakan, dan manajemen pengelolaan.

Cara Ternak Kambing Modern Bagi Pemula

Cara ternak kambing modern bagi pemula dapat diterapkan dalam berbagai skala usaha, mulai dari usaha kecil, menengah, hingga besar.

Melalui berbagai penerapan teknologi dan juga inovasi saat ini, melakukan ternak kambing dapat berjalan menjadi jauh lebih efektif. Bagi seorang pemula, melakukan suatu manajemen kandang kambing perlu diperhatikan.

Tak hanya itu, manajemen bibit kambing unggulan juga tak kalah pentingnya agar hasil kambing nantinya dapat menguntungkan.

Melakukan sebuah manajemen pada pakan kambing juga perlu dilakukan untuk memperoleh kambing-kambing yang sehat dan layak untuk dijual kembali.

Dengan memperhatikan beberapa cara tersebut, seorang peternak kambing pemula tentu dapat meraih kesuksesan dengan mudah.
Bagaimana Cara Beternak Ayam Joper Bagi Pemula yang Benar?

Bagaimana Cara Beternak Ayam Joper Bagi Pemula yang Benar?


Cara beternak ayam joper bagi pemula memang terdiri dari beberapa tahap. Sebab ayam joper atau jawa super memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah waktu panen yang lebih cepat dibandingkan dengan yang lain.

Simak Cara Beternak Ayam Joper Bagi Pemula

Seorang pemula yang akan memulai usaha ternak ayam perlu memperhatikan beberapa hal. Sebab tidak sedikit yang melakukan kesalahan ketika memelihara ayam joper. Berikut ini ulasannya.

1. Mempersiapkan Kandang Ayam

Cara beternak ayam joper bagi pemula yang pertama adalah mempersiapkan kandang ayam. Hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dan sirkulasi udara dari kandang tersebut. Sebab, pemeliharaannya memang lebih mendetail.

2. Waktu Pemberian Pakan

Selanjutnya adalah pemberian pakan ayam joper. Nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam joper harus terpenuhi. Beberapa pakan yang bisa diberikan untuk ayam joper adalah campuran premix, bungkil, hingga bekatul. Untuk waktu pemberian pakan bisa disesuaikan standar.

3. Vaksinasi Ayam

Cara beternak ayam joper yang selanjutnya adalah vaksinasi. Cara yang satu ini bertujuan agar daya tahan tubuh ayam lebih kuat. Sehingga ayam tidak mudah terkena virus dan yang lainnya. Cara beternak ayam joper bagi pemula juga harus memperhatikan kebersihan kandang. Beberapa cara diatas bisa diterapkan bagi anda yang beternak ayam joper.
Cara Ternak Maggot BSF untuk Pakan Ayam Alternatif

Cara Ternak Maggot BSF untuk Pakan Ayam Alternatif


Saat ini budidaya dan cara ternak maggot bisa menghasilkan keuntungan di ranah peternakan dan juga pasar luas.

Seperti yang kita tahu, pakan ternak menjadi salah satu komponen paling penting di ranah peternakan. Salah satunya dengan memberikan pakan ternak alternatif berupa maggot.

Cara Ternak Maggot BSF

Maggot BSF merupakan larva jenis lalat besar yang berwarna hitam dan tampak seperti tawon. Fungsinya adalah sebagai alternatif pakan ternak seperti ayam dan hewan ternak lain yang penuh nutrisi.

Ternak maggot BSF bisa dibudidayakan dimanapun dengan skala sesuai dengan kemampuan peternak. Dimana dengan mempersiapkan kandang. Kemudian mempersiapkan media penetasan telur yang terbuat dari box kardus kecil atau dari triplek.

Jika telur sudah menetas, larvanya langsung dipindahkan ke biopond untuk media pembesarannya. Biopond merupakan tempat pembesaran larva BSF yang dirangkai dari PVC kayu dan dipenuhi dengan tanah gembur.

Dilanjutkan dengan tahap pengembangbiakan maggot BSF dengan menarik lalat BSF. Kemudian setelah dua hingga tiga hari, lalat BSF akan datang dan bertelur di sekitar media penetasan.

Cara ternak maggot BSF bisa dilakukan dengan menaburkan dedak fermentasi di sekitar media penetasan telur atau ember seminggu sekali.

Itulah penjelasan singkat tentang Cara Ternak Maggot BSF untuk Pakan Ayam Alternatif. Semoga bisa bermanfaat.
Cara Ternak Semut Rangrang untuk Pemula, Hasil Kroto Melimpah

Cara Ternak Semut Rangrang untuk Pemula, Hasil Kroto Melimpah


Cara ternak semut rangrang untuk pemula agar menghasilkan kroto yang melimpah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Larva semut rangrang yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan burung.

Kroto memiliki kandungan protein tinggi sehingga banyak dicari peternak burung. Tetapi, sumber protein ini saat ini semakin sulit ditemui. Maka dari itu, anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai peluang usaha.

Cara Ternak Semut Rangrang untuk Pemula

Langkah pertama, anda persiapkan bibit semut rangrang terlebih dahulu. Kemudian siapkan wadah atau sarangnya dari toples plastik yang berukuran sedang dan besar.

Setelah bibit dan juga tempatnya tersedia, selanjutnya anda perlu memberi makan semut rangrang agar berkembang dan menghasilkan kroto yang banyak.

Disamping memberinya makan, ternak semut rangrang ini juga memerlukan beberapa perawatan khusus. Seperti peletakan rak atau sarang semut rangrang yang mempunyai siklus udara bagus supaya tidak pengap dan semut tidak kabur.

Bila sang ratu sudah bertelur banyak, maka inilah saatnya anda memanen kroto dari semut rangrang. Mudah bukan, cara ternak semut rangrang untuk pemula? Kini anda bisa mencobanya di rumah.
Keuntungan Beternak Kelinci Pedaging, Hasil Anakan yang Banyak

Keuntungan Beternak Kelinci Pedaging, Hasil Anakan yang Banyak


Tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar dari kita sangat suka mengkomsumsi daging kelinci. Daging kelinci ini memiliki cita rasa yang enak dan juga lezat.

Maka dari itulah, tak jarang kita jumpai para peternak kelinci. Lalu apa saja keuntungan beternak kelinci pedaging? Mari kita simak.

Keuntungan Beternak Kelinci Pedaging, Perawatan Mudah dan Hasil Anakan yang Banyak

Pada dasarnya banyak keuntungan yang akan kita dapatkan dari beternak kelinci ini. Satu diantaranya pakan kelinci memiliki harga yang murah serta gampang untuk diperoleh.

Misalnya saja, sisa sayuran, umbi-umbian, konsentrat, dan rumput. Kemudian kelinci ini merupakan hewan yang mudah dan subur dalam berkembangbiak setiap tahunnya.

Rata-rata induk betina akan melahirkan 6 hingga 8 ekor anak. Dari sinilah keuntungan beternak kelinci pedaging adalah perawatan yang mudah dan hasil anakan yang banyak.

Semoga artikel ini bisa menjadi referensi hewan ternak pilihan yang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Ciri Sapi Perah Unggul, Untuk Mendapatkan Induk Berkualitas

Ciri Sapi Perah Unggul, Untuk Mendapatkan Induk Berkualitas


Sapi perah merupakan salah satu jenis sapi yang diambil dan dimanfaatkan susunya. Saat ini sudah banyak kita jumpai sapi perah yang diternakkan. Maka dari itulah, kita perlu mengetahui ciri sapi perah unggul untuk mendapatkan indukan berkualitas.

Ciri Sapi Perah Unggul, untuk Mendapatkan Induk Berkualitas

Ciri sapi perah yang unggul sangat mudah untuk diamati. Pertama, sapi memiliki bentuk tubuh yang luas dan seperti baji atau gergaji.

Kedua, mempunyai puting susu yang simetris berjumlah 4 buah. Sapi penghasil susu yang baik memiliki bentuk ambing berukuran besar. Selain itu juga, tulang rusuk yang di bagian tubuh atas tidak terlihat kurus.

Akan tetapi, berisi dan hampir tidak terlihat tulangnya. Ciri sapi perah unggul lainnya yaitu memiliki bentuk kaki lebar.

Itulah ciri-ciri sapi perah yang unggul, untuk mendapatkan indukkan yang berkualitas. Semoga bisa menjadi referensi untuk memilih sapi perah yang unggul.